Selasa, 03 September 2019

Pulang Kampung

Pernah pulang kampung????

     hmmm bersyukur yang pernah dan bisa merasakan pulang kampung,. dan bersyukur juga bagi yang tidak pernah pulang kampung karena memang ia menetap di kampungnya itu...

iya gak sih?

yaa apa coba.? hehehehe

     Bagi yang pulang kampung pasti ada banyak sekali yang harus dipersiapkan, mulai dari awal mikir-mikirin transportasi, mobil pribadi kah? angkutan umum kah? motor? atau mesen tiket pesawat kah? kereta kah.?, trus mempersiapkan bekal-bekal untuk selama diperjalanan, obat-obatan, cemilan, sampai alat bebersih diri (bagi yang amat jauh), belum lagi mikirin barang bawaan untuk hadiah atau oleh-oleh untuk keluarga yang di kampung, nenek kakek mertua dan orang-orang deket lainya. hemmmm riweuh kan yaa.??  Tapi, justru disitulah momen-momen yang nikmatnya... bersyukurrrrrr guys. heheh. ketika kita sampai ke kampung halaman, maka disanalah kita mengingat masa kecil kita, bertemu dengan orang-orang yang kita cintai dan mereka pun mencintai kita, melapas rindu yang terpendam, berbagi kisah dengan keluarga dan bahkan dengan istri anak cucu (bagi yg sudah punya keluarga kecil). hemm kebetulan saya belum punya, eh,.. wwkwkwk.

     Dan harus disyukuri juga bagi yang tidak pulang kampung, lebih hemat biaya hidup kan? atau mungkin malah rumahnya yang didatangi banyak orang dari luar sana. hehehe... misal kaya daerah-daerah wisata pantai atau yang lainnya, tiap momen liburan panjang apalagi Lebaran idul fitri pasti banyak orang yang berkunjung kesana. naaaah jadi? bersyukur oke, heheheh...

Tapiiiiiiiiiiiiii...........................
     Tau gak Guys? sebenernya kita semua nanti akan pulang kampung kok. iya, tak terkecuali. tak hanya yang punya uang saja, tak hanya orang-orang perantauan saja, tak hanya orang-orang yang punya keluarga di daerah tertentu saja... semuanya kita akan pulang kampung guys. selow,, hehehe,. tapi pulang kampung yang ini jangan terlalu selow juga,. kita tetap harus mempersiapkannya...

     Mungkin sebagian dari kita ada yang melupakan kampung halamannya, ada juga yang kadang inget kadang enggak, ada juga yang inget tiap hari (bagus ini nih).... yaaaaps, kampung halaman kita adalah tempat diciptakannya nenek kakek kita dahulu, manusia pertama  Nabi Adam a.s dan pasangannya Hawa. yakni Surga nya Allah SWT.

1 pertanyaan bodoh yang nanya pun pasti sudah tau jawabannya,, ingin masuk surga?? hahaha yaa ingin lah, siapa yang gak ingin surga? wong itu kampung halaman kita kan...

     Lantas, seberapa besar rindu kita kepada kampung halaman yang ini (surga)? sudah siapkah kita pulang kampung yang sebenarnya? apakah kita sudah memikirkan tentang pulang kampung yang ini? sudahkah kita punya bekal yang cukup untuk diperjalannya? sudah menyiapkan oleh-olehnya? hmmmmmmmmmmmm

ada info nih... 
    Bahwa kampung halaman ini beda Alam loh, heheh iya, dia ada di alam akhirat, dan jalan untuk menuju kampung halaman ini adalah kematian guys, dan itu adalah satu hal yang pasti yang sudah Allah janjikan bahwa "tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati". sekalipun itu malaikat Izrail yang tugasnya mencabut nyawa manusia, ia pun akan dicabut nyawanya. oleh siapa? yakni oleh Allah yang maha kuasa. ....... sudah siapkah kita untuk mati? jika belum? hemmm maaf untuk yang ini tak ada toleransi guys, karena kita tak perlu repot-repot mesen tiket, heheh,, karena memang sudah kehendak Allah. jadii siap gak siap harus dan wajib untuk mempersiapkannya,,,.. 

    Lalu, masihkah diantara kita ada yang takut akan kematian? kenapaa?? seharusnya kita bahagia, iya gak sih?. karena kita akan pulang ke kampung halaman, bertemu dengan yang menciptakan kita, dengan Rabb yang mencintai kita dengan Rahmaan dan Rahiim nya, meninggalkan Dunia yang penuh dengan kesulitan menuju Surga yang penuh dengan kenikmatan.... kenapa harus takut? bahkan yang sudah meninggal saja mendapat gelar (almarhum) jika kita terjemahkan artinya adalah "semoga Allah merahmatinya" dan itu adalah doa, bahwa kita akan kembali kepada rahmat dan kasih sayang Allah yang 99% tidak Allah berikan di dunia, (karena nikmat yang Allah berikan ke alam dunia ini hanyalah 1% nya). jadiii kenapa harus takut akan kematian? dan itu adalah jalan yang memang harus dilalui untuk pulang kampung ini.

    Memang jalannya berlika-liku sekali guys.. makannya kita harus mempersiapkannya dari sekarang.. sekarang pisan kaya tiup lilin (sekarang jugaaa, sekarang jugaaaa.... (lagu ulang tahun tea)) hehehe.. Biaya untuk kesana murah guys, tapi gak gampang juga,. hanya perlu Islam yang beriman, bertakwa, beramal shaleh,. iya, tinggal nurutin perintah Allah dan menjauhi larangannya.. itu aja Insya Allah sangat cukup untuk bekal ke kampung  halaman, dan oleh-oleh untuk dihidangkan kepada diri sendiri, sebagai balasan atas kebaikan dan keikhlasan kita di sini (dunia).

      yups, dunia adalah tempatnya kita menanam, tuk memanennya kelak di akhirat,. sekecil apapun yang kita tanam, pasti kita akan menikmatinya, jika itu kebaikan,,,, pun halnya sebaliknya.

     yaa saya memahami betul, dan termasuk saya yang mungkin masih ada rasa takut akan Mati,. karena belum siap perbekalan yang cukup, merasa cinta yang berlebihan terhadap dunia sehingga berambisi keras seakan kita akan hidup selamanya..... saya rasa cukup sampai disini, pemikiran-pemikiran yang terlalu berambisi yang hanya bertujuan untuk dunia saja tanpa ada nilai-nilai yang bertujuan akhirat..,,, 
     Tau gak guys? semua perbuatan kita ini bisa bernilai ibadah, dimulai dengan niat niat niat... baca bismillah dan niatkan untuk beribadah kepada Allah. dalam hal apapun. dengan catatan yaa takwa (menjauhi laranganNya dan menjalankan perintahNya). mulai dari bangun tidur baca doa, bersyukur karena masih diberi kesehatan, nikmat melihat dll, trus mandi niatkan agar lebih seger dan semangat untuk ibadah yang lainnya, cari nafkah niatkan ibadah juga, belajar menuntut ilmu, ketika makan dengan doa dan niatkan agar lebih kuat lagi dalam ibadah yang lain, sampai kita tidur lagi, bahkan ketika tidur pun bisa jadi bernilai pahala jika tidurnya sesuai dengan sunnah Rasul SAW. berdoa, baca surat-surar 3 Qul, Ayat Qursi dll... hmmmm itulah beberapa peluang yang bisa kita manfaatkan untuk mempersiapkan pulang kampung kita guys.. disamping sedekah, shalat, baca Quran, berhaji dan Umrah, Zikir tiap detik (walau hanya dalam hati) dan yang lainnya..

     Tapi yang harus kita inget lagi guys, kita punya musuh nih.... dia cerdas, hemmm yaaps dia juga alumni Surga looh, heheh, dia selalu nyari temen buat nemenin dia di Neraka, naudzubillah tsumma naudzubillahi min dzaalik,. yaa ia adalah Setan (Syaithon). godaannya amat luar biasa besar, berat, ia menggoda dengan sesuatu hal yang kita senangi, yang kita sukai, yang kita cinta.
contoh..... ketika kita mau baca Quran, eeeehh ada yang ngajak makan gratisssssan, hemmmmmm. pilih mana guys? kalo baca Quran dulu nanti gak jadi makan gratissnya, dan kebetulan kiita gak punya uang lagi. hahahah............. yaa mungkin itu mah contoh aja. intinya kita harus paham dengan karakter-karakter si Setan ini guys. mudah-mudahan iman kita semakin kuat dan kita mampu melawan musuh kita ini.. Oh iya, godaan lainnya adalah hawa nafsu dalam diri kita sendiri guys.... maka kita harus pintar-pintar juga mengolah diri dan hati. Insya Allah....


  Info lain boleh?
Saya minta doanya (minimal bacakan Surat Al-Fatihah yang di khususkan untuk kaka saya), Qodarullah Allah sudah ingin menemuinya di kampung halaman. namanya "Atmaja Utama bin Arsad" beliau kakak saya yang ke-5, tanggal 3 September 2019 kemarin beliau dipanggil Allah SWT, salah satu wasilahnya karena sakit, info terakhir yang saya dapatkan dari keluarga adalah beliau kena penyakit Liver (pun halnya kata dokter di RS Cileungsi-Bogor).. iyaaa saya tak tahu apa-apa sebelumnya karena saya masih di Mesir (dengan waktu kepulangan 15 hari lagi). sehingga tak bisa mengikuti proses pengurusan jenazah beliau. sedih? iya pasti, sangat merasa kehilangan. namun kembalikan lagi kepada konsep awal....., mudah-mudahan Allah memudahkan perjalanan beliau sehingga kelak kita bisa berkumpul kembali di kampung halaman yang sama. aamiin ya Allah aamiin,.. saya berharap keluarga saya pun terutama ibu dan bapak dan kakak-kakak saya yang lainnya, serta 2 anak dan 1 istri beliau dapat memahami konsep kematian ini, sehingga tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan dapat mengambil pelajarannya,,,. terimakasih saya ucapkan atas doa-doanya dari yang membaca ini.. mudah-mudahan Allah mengabulkan doa-doa kita semua, dan menjadikan mati kita mati yang husnul khatimah.. Aamiin ya Allah ya Rabbal'alamiin,,,,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar